Pada saat lebaran, kantor-kantor yang biasanya ramai oleh aktivitas
karyawannya biasanya akan sepi karena ditinggal banyak karyawan untuk
mudik. Kalaupun ada orang yang tetap tinggal di kantor, hal itu hanya
berjumlah tidak seberapa. Suasana kantor yang awalnya ramai akan berubah
drastis menjadi sepi pada saat lebaran tiba.
Bila kantor tersebut bukanlah milik kita pribadi, mungkin
kekhawatiran kita tidak terlalu besar. Mengapa? bukan karena kita tidak
ikut memilikinya, tentu saja bukan karena alasan itu. Tapi, tentunya
kita sudah yakin bahwa kantor tempat kita bekerja memiliki sistem
keamanan yang bagus dan cermat, di mana selain memperkerjakan beberapa
security pada saat lebaran tiba juga memiliki alat pengaman seperti:
sirine, CCTV, dan brankas tempat penyimpanan benda-benda penting.
Namun, akan lain ceritanya bila kantor tersebut adalah milik kita
pribadi. Ya, bila kita memiliki usaha, dan kita tentunya memiliki kantor
sebagai tempat untuk beraktivitas setiap harinya. Tentunya kekhawatiran
kita akan lebih besar dibandingkan bila kita hanya sebagai karyawan
biasa. Tanggung jawab kita tentunya full, terutama bila kita akan pergi
dalam jangka waktu yang lama.
Oleh sebab itu, agar mudik kita tidak terganggu dengan pikiran-pikiran negative kita akan kantor yang kita tinggalkan, maka beberapa tips di bawah ini mungkin bisa dicoba, yaitu:
Oleh sebab itu, agar mudik kita tidak terganggu dengan pikiran-pikiran negative kita akan kantor yang kita tinggalkan, maka beberapa tips di bawah ini mungkin bisa dicoba, yaitu:
- Memakai sistem keamanan yang bagus. Hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah kantor adalah sistem keamanannya yang bagus. Ya, kantor harus memiliki sistem keamanan yang bagus dan memadai sehingga terhindar dari niat jahat. Oleh sebab itu sebelum kantor kita tinggalkan untuk mudik, maka yang harus kita lakukan adalah benar-benar memastikan bahwa kantor kita memiliki sistem keamanan yang bagus. Bila belum memiliki, sebaiknya kita segera memfasilitasinya, karena hal tersebut untuk tujuan jangka panjang. Beberapa sistem keamanan yang bisa kita pakai yaitu: CCTV dan sirine tanda bahaya. Beberapa kantor di luar negeri bahkan menggunakan sistem identifikasi dengan menggunakan kornea mata, sehingga hanya orang-orang yang dikenal sajalah yang bisa masuk. Namun sistem ini tidak mungkin digunakan di Indonesia karena biayanya masih sangat mahal.
- Memperkerjakan security guard. Di kantor biasanya terdapat security. Dan pada saat hari besar seperti lebaran dimana sebagian karyawannya mudik, maka seharusnya ada beberapa security yang memiliki fisik yang kuat yang dipekerjakan selama lebaran. Tentunya kantor juga harus memberikan kompensasi yang besar untuk pengorbanan mereka yang rela mengorbankan waktunya dengan keluarga untuk menjaga kantor. Tak jarang pula tindak kejahatan di kantor dilakukan oleh orang dalam atau orang luar yang bekerja sama dengan orang dalam. Oleh sebab itu, dalam menugasi security seharusnya juga teliti dan benar-benar jeli. Jangan sampai memilih security yang tidak dapat dipercaya.
- Menyimpan semua peralatan di dalam brankas. Sepertinya setiap kantor memiliki brankas untuk tempat menyimpan benda-benda penting dan berharga. Oleh sebab itu, kita harus memastikan apakah sebelum kita pergi semua benda-benda berharga sudah disimpan dengan baik dan benar di dalam brankas.
- Meminta bantuan polisi. Bukannya tindakan yang berlebihan bila kita meminta bantuan polisi, namanya juga tindakan preventif. Apalagi bila kantor kita berskala besar, tentu hal seperti ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah dan wajar. Tugas polisi yang kita perbantukan adalah mengecek kantor kita selama kita pergi.
- Tak semua karyawan libur. Kita juga bisa memberlakukan piket karyawan selama lebaran. Sehingga yang diberi tugas untuk “menjaga” kantor tak hanya security namun juga karyawan yang sedang bertugas. Para perampok biasanya akan merasa memiliki peluang yang tinggi bila mobilitas di suatu perusahaan biasa-biasa saja atau tidak terlalu tinggi. Sebaliknya, bila dalam kantor atau perusahaan tersebut memiliki kegiatan yang padat meski tak sepadat hari kerja seperti biasanya, perampok akan berpikir dua kali untuk melakukan tindak kejahatan.
- Segera masuk kantor untuk mengecek. Bila urusan keluarga yaitu mudik lebaran kita sudah selesai, sebaiknya kita segera masuk kantor untuk mengecek semuanya. Biasanya bila pemilik tidak ada, beberapa karyawan atau security yang dipekerjakan akan merasa aman dan “bebas” melakukan apa saja, bahkan mungkin yang dilarang. Bukannya kita mencurigai mereka, namun hal ini adalah masalah antisipasi semata. Bukankah kita tak boleh terlalu percaya dengan orang lain. Oleh sebab itu, sebagai pemilik perusahaan, bila kita sudah selesai mudik sebaiknya kita segera masuk ke kantor. Sekalipun aktivitas ekonomi tidak seperti biasanya dan masih belum dalam suasana formal, namun setidaknya mereka (para karyawan yang piket) akan merasa bahwa pemilik perusahaan care dan niat untuk menyelewengkan tugas akan terhempas dengan sendirinya.
Pada dasarnya mengamankan kantor pada saat mudik lebaran hampir sama
dengan mengamankan rumah. Hanya saja perbedaannya adalah, kantor
memiliki lingkup yang luas, sedangkan rumah hanya seputar kita dan
keluarga kita. Oleh sebab itu pengamanan kantor yang kita miliki di kala
kita mudik lebaran juga harus ekstra ketat dibandingkan dengan
pengamanan kita terhadap rumah kita.
No comments:
Post a Comment